Sejarah Desa Jatiguwi tidak terlepas dari sejarah Masyarakat di Kabupaten Malang. Desa ini awalnya berasal dari kata Djati dan Buwi yang merupakan tempat awal dari Djati Growong yang kemudian disepakati menggati nama menjadi Jatiguwi, sebelumnya muncul gagasan membentuk tempat atau pesanggrahan pada hari Rabu pahing taun 1840 yang pandegani Kyai Tumenggung Surontani mengumumkan bahwa wilayah yang di tempati masyarakat diberi tanda, yang awalnya diberi nama Djati Growong diubah menjadi Jatiguwi yang kemudian dilanjutkan dengan memilih pimpinan melalui rembug rembug dipilih dan disepakati  Kyai Djolelo sebagai  Kepala atau Petinggi Jatiguwi

Karena adanya semangat perubahan maka desa ini pada tahun 1840 diubah namanya menjadi Jatiguwi nama Desa Jatiguwi merupakan harapan semua masyarakat agar desa ini mejadi Desa Jatiguwi atau yang berarti Jati dan Bui karena pada jaman dulu hasil kekayaan Desa Jatiguwi berupa kayu jati yang kayunya dijadikan bui atau penjara di Lowokwaru Kota Malang.